NASA bermitra dengan 11 perusahaan teknologi luar angkasa untuk membantu misi bulan Artemis

4 months ago 2 min read

NASA telah bermitra dengan 11 perusahaan untuk proyek yang mendukung misi bulan Artemis yang akan datang, termasuk pelindung panas deselerator tiup. Foto milik NASA.

25 Juli (UPI) — NASA telah memilih 11 perusahaan untuk bermitra dalam proyek teknologi luar angkasa yang akan mendukung misi Artemis yang akan datang, yang bermaksud mengembalikan manusia ke bulan.

“Teknologi berkisar dari sistem tenaga permukaan bulan hingga alat untuk pencetakan 3D di luar angkasa, yang akan memperluas kemampuan industri untuk kehadiran manusia yang berkelanjutan di bulan melalui Artemis, serta misi NASA, pemerintah, dan komersial lainnya,” kata NASA dalam sebuah pernyataan Senin.

“Bermitra dengan industri luar angkasa komersial memungkinkan kami di NASA memanfaatkan kekuatan inovasi dan kecerdikan Amerika,” kata Administrator NASA Invoice Nelson.

NASA akan menyumbangkan $150 juta untuk proyek tersebut, dengan masing-masing perusahaan bertanggung jawab antara 10% dan 25% dari pendanaan proyek berdasarkan ukuran perusahaan.

“Kemitraan kami dengan industri dapat menjadi landasan kembalinya umat manusia ke Bulan di bawah Artimes,” kata Dr. Prasun Desai dari Direktorat Misi Teknologi Luar Angkasa NASA.

Astrobiotic Technoloy yang berbasis di Pittsburg dianugerahi $34,6 juta untuk demonstrasi teknologi tenaga bulan yang tertambat dan dapat diskalakan. Teknologi tersebut dapat digunakan untuk membantu mendistribusikan daya di permukaan bulan.

Aditif Logam Besar yang berbasis di Denver dianugerahi $5,4 juta untuk membantu menciptakan dan meningkatkan struktur habitat luar angkasa.

Blue Origin yang berbasis di Washington dianugerahi $34,7 juta untuk pemanfaatan sumber daya in-situ berbasis daya di bulan. Teknologi tersebut dapat menggunakan zat yang ada di bulan untuk membantu membuat panel surya dan sumber daya lainnya.

Freedom Photonics yang berbasis di California dianugerahi $1,6 juta untuk lidar dioda langsung kelas watt yang sangat efisien untuk peralatan penginderaan jarak jauh. Teknologi ini dapat digunakan untuk membantu mendeteksi metana di atmosfer bumi.

Redwire yang berbasis di Florida dianugerahi $12,9 juta untuk pembuatan infrastruktur dengan regolit bulan. Teknologi ini dapat digunakan untuk mengubah regolith bulan untuk membangun komponen struktur.

Protoinnovations yang berbasis di Pennsylvania dianugerahi $6,2 juta untuk arsitektur perangkat lunak untuk operasi mobilitas permukaan bulan yang berkelanjutan, aman, efisien, dan efektif.

Lockheed Martin yang berbasis di Colorado dianugerahi $9,1 karena bergabung dalam demonstrasi di luar angkasa.

Psionic yang berbasis di Virgina dianugerahi $3,2 juta untuk teknologi pendaratan bulan tanpa cahaya yang mengurangi risiko, ukuran, berat, tenaga, dan biaya.

United Launch Alliance yang berbasis di Colorado dianugerahi $25 juta untuk demonstrasi teknologi deselerator aerodinamis tiup skala penggunaan ulang mesin Vulcan. Teknologi ini dapat digunakan untuk mengembalikan komponen pesawat ruang angkasa ke Bumi dari luar angkasa untuk digunakan kembali.

Verda House Industries yang berbasis di California dianugerahi $1,9 untuk switch teknologi ablator karbon konformal fenolik dan produksi komersial.

Zeno Energy Methods yang berbasis di Washington dianugerahi $15 juta untuk catu daya radioisotop amerisium 241 common untuk Artemis.

Berdasarkan tonggak proyek selama empat tahun ke depan, pendanaan lebih lanjut akan disediakan oleh Direktorat Teknologi Antariksa NASA.